GenPI.co Sumsel - Eva Yasul, desainer dari Kabupaten Muara Enim, berhasil menampilkan busana berbahan kain batik kujur dalam ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2022, 13-17 April 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Eva yang berasal dari Desa Seleman, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim ini bergabung bersama 13 lokal lainnya dari Entrepreneurs of Modest Fashion (EOMF).
Dirinya merupakan salah satu mitra binaan dari PT Buka Asam Tbk (PTBA).
IFW 2022 menjadikan dirinya tertantang untuk menghasilkan busana dengan menggunakan kain khas darah.
“Perkembangan batik kujur di Tanjung Enim sangat baik di bawah binaan CSR Bukit Asam. Motif dan bahannya semakin bervariasi,” tuturnya.
Eva menjelaskan, motif-motif batik kujur diambil dari sejarah, budaya, dan kekayaan alam di Bumi Serasan Sekundang.
Hal tersebut melahirkan tujuh motif, yaitu tengkiang, batu tanjung, kopi, duku, padi, kuduk/gerahang, dan rumah adat.
Eva mengaku memiliki keinginan untuk membawa batik kujur lebih dikenal masyarakat hingga menembus pasar internasional.
“Menurut saya, IFW ini merupakan ajang yang tepat untuk memperkenalkan batik kujur,” imbuhnya. (Ant)