GenPI.co Sumsel - Polisi meningkatkan penjagaan terhadap tower saluran transmisi tenaga listrik (SUTT) milik PT PLN di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Sebelumnya, sempat terjadi perusakan terhadap 5 unit tower SUTT PT PLN di Muara Enim.
Akibatnya terjadi pemadaman listrik massal pada Senin (24/11).
Kelima tower SUTT yang rusak itu antara lain 114, 117, 118 dan 123 berlokasi di Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim.
Kemudian, 1 unit tower SUTT 109 di Desa Parjito, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim.
Polisi pun menangkap 2 penjaga tower SUTT, yaitu NE alias Vicen (30) dan R (35), warga Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim.
Berkaca pada kasus tersebut, polisi meningkatkan patroli dengan menyusuri setiap unit tower SUTT milik PT PLN.
Hal itu disampaikan Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi di Palembang, Selasa (6/12).
Tim gabungan dari Polres Muara Enim yang terdiri dari Samapta, Satuan Binmas, dan Satuan Intelkam beserta jajaran Polsek terlibat dalam patroli tersebut.
“Puluhan personel ini melakukan patroli menyusuri jalur tower SUTT milik PT. PLN yang ditingkatkan baik saat pagi dan malam setiap harinya,” kata dia.
Pihaknya melakukan pengawasan terhadap 270 unit tower SUTT di Muara Enim.
Ratusan tower SUTT tersebut milik PT PLN Unit Pelayanan Transmisi Palembang dan Bengkulu.
Tower tersebut mengaliri listrik ke wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Setiap tower berjarak 350 meter yang terletak di dalam hutan dan kebun-kebun milik masyarakat.
Luasnya wilayah jangkauan tower tersebut, pihaknya juga mensosialisasikan pentingnya menjaga tower SUTT kepada warga setempat.
Menurutnya, jika terjadi gangguan pada tower SUTT bisa berakibat fatal mulai dari pemadaman listrik hingga memicu kebakaran hebat.
"Kami berharap dengan adanya peningkatan patroli ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tutupnya. (Antara)