Tawuran Maut di Palembang Makan Korban, Seorang Remaja Tewas

16 Januari 2023 10:00

GenPI.co Sumsel - Polisi menemukan seorang remaja dalam keadaan kritis yang kemudian tewas di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (15/1) pagi sekitar pukul 04.10 WIB.

Remaja tersebut ditemukan 2 personel Samapta Polda Sumsel dalam posisi terkapar di pinggir Jalan Demang Lebar Daun.

Hal itu disampaikan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol. Mokhamad Ngajib di Palembang, Minggu.

BACA JUGA:  908 Warga Palembang Terkena DBD Pada 2022, Paling Banyak Anak-anak

Remaja tersebut diduga merupakan korban pembacokan dalam aksi tawuran antarpemuda di Jalan Demang Lebar Daun.

Pasalnya, polisi menemukan 1 luka bacok di kepala belakang, 4 luka tusuk di punggung, 1 luka sayat di paha sebelah kiri tubuh korban.

BACA JUGA:  Begini Nasib Mobil Pelaku Tawuran yang Diamuk Warga di Palembang

Kemudian, jasad korban langsung dievakuasi ke UGD RS Bhayangkara M. Hasan.

Sayangnya, korban sudah meninggal dunia selama di perjalanan.

BACA JUGA:  Pelaku Tawuran Saat Natal di Palembang Ditangkap Polisi

"Jasad remaja pria yang belum diketahui identitasnya itu saat ini masih berada di RS Bhayangkara M. Hasan,” ujarnya.

Karena itu, Ngajib mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk datang langsung ke rumah sakit atau kantor polisi terdekat.

Atas kejadian tersebut, tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polsek Ilir Barat I langsung mengejar para pelaku tawuran.

Tim gabungan pun berhasil menangkap 8 terduga pelaku tawuran, Minggu siang.

Kedelapan terduga pelaku berinisial DK (18), AA (22) MS (19), MRH (19), MK (18), AK (16), AP (17) dan R (21) warga Lorong Pelita, Ilir Barat I, Palembang.

Polisi langsung menggiring mereka ke Markas Polsek Ilir Barat I.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk tawuran berupa golok dan 12 unit motor.

"Para terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ilir Barat I. Kami menduga aksi tawuran itu dipicu oleh saling sindir di Instagram, tapi masih dalam pengembangan," tandasnya. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL