GenPI.co Sumsel - Sebanyak 908 warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, menderita demam berdarah dengue (DBD) pada 2022.
Selama kurun waktu tersebut, jumlah penderita DBD paling banyak berusia 5-14 tahun.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan di Palembang, Selasa (10/1).
BACA JUGA: Kasus DBD Makin Menggila di Palembang, Warga Diminta Waspada
Selama 2022, penderita DBD terdiri dari 14 anak usia di bawah 1 tahun, 86 anak usia 1-4 tahun, 466 anak usia 5-14 tahun, 319 orang usia 15-44 tahun, dan 23 orang usia di atas 44 tahun.
"Dampak dari kasus DBD ini, sebanyak 15 orang yang meninggal, dengan perincian enam laki-laki dan sembilan perempuan," katanya.
BACA JUGA: Kasus DBD Makin Menggila, Warga Palembang Diminta Waspada
Jumlah kasus DBD di Palembang pada 2022 merupakan yang paling tinggi dalam 5 tahun terakhir.
Setidaknya terdapat 246 kasus pada 2018, 697 kasus pada 2019, 435 kasus pada 2020, dan 237 kasus pada 2021.
BACA JUGA: Dinkes Sumsel Beri Kabar Buruk Soal Kasus DBD, Warga Harap Waspada
"Selain faktor curah hujan yang amat tinggi pada 2022, penyebab peningkatan kasus DBD ini juga dikarenakan kurang maksimalnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan masyarakat," kata Yudhi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
