GenPI.co Sumsel - Sekitar 10 ribu warga Kota Palembang, Sumatera Selatan belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga 2023.
Hal itu disampaikan Humas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Palembang, Syarif Abdullah di Palembang, Rabu (18/1).
"Untuk menghimpun masyarakat yang belum menjadi peserta JKN, pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemkot Palembang, perusahaan dan instansi pemerintah/swasta yang ada di kota setempat," ujarnya.
Padahal, Pemerintah Kota Palembang ingin mewujudkan universal health coverage (UHC) hingga 100 persen.
Sedangkan, jumlah warga Palembang yang terdaftar sebagai peserta JKN-Kartu Indonesia Sehat (KIS) mencapai 1.729.549 orang atau 99,93 persen dari jumlah penduduk pada 2022.
“Untuk mewujudkan UHC 100 persen diharapkan perusahaan dan instansi pemerintah/swasta yang hingga kini belum memasukkan karyawannya sebagai peserta JKN untuk segera mendaftarkannya ke BPJS Kesehatan,” kata Hendra.
Selain itu, Pemkot Palembang juga akan melakukan sistem jemput bola hingga ke kawasan permukiman penduduk.
Tujuannya untuk menjaring warga miskin yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang.
"Penjaringan peserta JKN-KIS tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga kota pempek ini secara optimal dan mewujudkan peserta JKN-KIS 100 persen pada 2023 ini," ujarnya. (Antara)