GenPI.co Sumsel - Selama arus mudik Lebaran 2022, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Toni Harmanto memastikan tidak ada penyekatan lalu lintas seperti 2021 kemarin.
Kepastian itu ia sampaikan usai apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2022 di Komplek Pakri Palembang, Jumat (22/4).
“Kami lebih cenderung untuk tidak melakukan penyekatan hal itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran arus mudik,” ujarnya.
Meski demikian, petugas gabungan dalam Tim Operasi Ketupat Musi akan tetap memastikan pemeriksaan protokol kesehatan kepada setiap pemudik.
Pemeriksaan prokes tidak dilakukan di jalan raya, melainkan saat pemudik berada di rest area.
“Sehingga dengan begitu tidak mengganggu kelancaran lalu lintas,” tuturnya.
Dalam Operasi Ketupat Musi 2022 tersebut, berlangsung 28 April-9 Mei dengan melibatkan 3.578 petugas gabungan untuk mengamankan arus mudik di Sumsel.
Para anggota tersebut terdiri dari 1.783 personel kepolisian, 358 personel TNI, dan 1.437 personel yang meliputi Satpol-PP, Badan SAR Nasional, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan.
Selama operasi, mereka disiagakan di 87 pos arus mudik yang tersebar di sejumlah kawasan seperti di Kota Palembang dan kawasan Jalan Lintas Sumatera bagian Timur dan Tengah hingga jalan tol.
“Pos tersebut juga disediakan sebagai pusat informasi perjalanan, tempat layanan kesehatan, vaksinasi covid-19 yang bisa digunakan pemudik untuk memudahkan perjalanannya,” pungkasnya. (Ant)