GenPI.co Sumsel - Ahmad Usmarwi Kaffah dilantik sebagai Wakil Bupati sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim, Sumatera Selatan.
Dia dilantik oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru di Istana Gubernur Griya Agung, Palembang, Rabu (25/1).
Berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani Herman Deru sendiri, Kaffah akan menjalankan amanah sebagai Plt Bupati hingga bergulirnya pemilihan kepala daerah setempat.
Setidaknya, Kaffah akan memimpin Muara Enim hingga 8 bulan ke depan sesuai masa periode sebelumnya, 2018-2023
Kaffah menggantikan pasangan bupati-wakil definitif Muara Enim sebelumnya yang tersandung kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
DPRD pun memilih Kaffah dan dilantik pada Rabu sebagai Wakil Bupati dan Plt Bupati Muara Enim sekaligus.
Herman Deru berharap kaffah dapat mengemban tugas sebagai kepala daerah dengan sebaik-baiknya demi kemajuan masyarakat Muara Enim.
“Selebihnya tanggung jawab meneruskan amanah ini ada di tangan Ahmad Usmarwi Kaffah, dan harapannya Muara Enim akan lebih baik lagi, melanjutkan program terdahulu yang berhasil menangani kasus stunting,” katanya pula.
Herman Deru juga berpesan agar Kaffah bisa mengendalikan tambang ilegal yang belakangan makin marak terjadi di Muara Enim.
Sementara itu, Ahmad Usmarwi Kaffah pun berjanji akan mengedepankan musyawarah sesuai budaya masyarakat Muara Enim.
Karena itu, Kaffah pun akan menyerap aspirasi dengan membuka posko pengaduan masyarakat.
Sehingga dirinya bisa mengetahui program prioritas dan dibutuhkan masyarakat.
“Setiap program dari Bupati sebelumnya akan dilanjutkan, baik kesehatan, pendidikan, pembangunan, kesejahteraan masyarakat dan lainnya. Mohon dukungannya,” ujar Kaffah. (Antara)