Geledah Rumah Terduga Teroris JI di Palembang, Densus 88 Temukan Ini

15 Februari 2023 10:00

GenPI.co Sumsel - Personel Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah terduga teroris di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (14/2).

Rumah tersebut milik seorang pria berinisial IR alias Ibad (30) di Komplek Tanjung Barangan Asri, Blok E1, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.

IR merupakan terduga teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI) di Kota Palembang.

BACA JUGA:  Marak Aksi Balap Liar di OKU, Polisi Tingkatkan Patroli Malam

Dari penggeledahan tersebut, Tim Densus 88 Antiteror menyita sebuah busur panah, puluhan buku, 3 jaket berlambang organisasi tertentu.

Hal itu dibenarkan Ketua RT 004/003, Tanjung Barangan, Sukarya Darmawan di Palembang, Selasa.

BACA JUGA:  Tersangka Gunting Jari Bayi di Palembang Dibebaskan Polisi

Sukarya mengaku menyaksikan langsung penggeledahan dan penyitaan tersebut.

Dirinya bersama ketua RW setempat pun diminta Tim Densus 88 sebagai saksi.

BACA JUGA:  Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemurnian Minyak Mentah jadi Solar di Muba

"Ya, hanya kami berdua saja (orang sipil) yang diminta menyaksikan penggeledahan dan penyitaan tiga jenis barang itu oleh tim Densus," kata dia.

Ada sekitar 10 anggota Densus 88 berseragam lengkap dan berpakaian sipil yang terlibat dalam operasi tersebut.

Operasi yang berlangsung lebih dari 1,5 jam tersebut dimulai dari pukul 10.30 WIB hingga 12.00 WIB.

Penggeledahan tersebut juga dipandu oleh seseorang melalui saluran panggilan video.

"Saya tidak tahu dalam video itu siapa? Apakah saudara IR atau bukan? Kami tidak ada yang boleh merekam cuma menyaksikan. Ini tercantum dalam surat perintah yang mereka (Densus 88) kasih lihat kepada saya," kata Sukarya.

Di dalam rumah bertipe 36 itu, terdapat istri dan seorang anak dari terduga teroris IR saat penggeledahan.

IR merupakan terduga teroris jaringan JI yang ditangkap Densus 88 di Lampung beberapa hari lalu.

Densus 88 menggunakan 2 minibus warna hitam bernomor polisi wilayah Lampung untuk membawa ketiga barang bukti.

Menurutnya, IR sudah meninggalkan kompleks Tanjung Barangan Asri, Palembang, sejak 1 tahun lalu.

IR sendiri dikenal warga setempat sebagai orang yang religius karena kerap menjadi guru ngaji.

Bahkan dia sering berpartisipasi dalam kegiatan di Masjid Ar-Rahmah yang ada di kompleks setempat.

"Dia orangnya baik, ramah, dan pemurah, bahkan sering membagikan susu kedelai kepada warga. Dia di sini cukup rutin menggelar kegiatan rukun warga seperti pengajian, syukuran, dan hajatan. Nah, IR ini tidak pernah mau menampakkan muka saat difoto," kata Sukarya.

Berdasarkan pantauan Antara, usai penggeledahan, rumah berwarna hijau yang dipenuhi tanaman hias itu tampak sepi, tidak ada aktivitas. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL