GenPI.co Sumsel - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palembang, Sumatera Selatan, akan meningkatkan pengawasan terhadap distributor pangan menjelang bulan Ramadhan.
Hal itu disampaikan Kepala BPOM Kota Palembang, Zulkifli di Palembang, Rabu (15/2).
Selain itu, pihaknya akan mengirimkan surat kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Kota Palembang untuk memberikan sosialisasi kepada para pedagang.
“Sebelum memasuki bulan Ramadhan, kami bersama dinas terkait akan memberikan arahan agar para pedagang itu tidak menjual makanan yang mengandung zat yang berbahaya,” ucapnya.
Untuk itu, BPOM juga berharap tidak lagi menemukan makanan yang mengandung zat berbahaya pada bulan Ramadhan.
Saat ini, komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) keamanan pangan sedang digalakkan kepada masyarakat.
Setidaknya ada 3 program pemberdayaan, yaitu pasar aman dari bahan berbahaya, pembinaan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS), serta gerakan keamanan pangan desa.
"Dalam rangka strategi pencegahan KIE kami sudah melakukan penyebaran informasi pada masyarakat bersama anggota Komisi IX DPRD Palembang, dan juga telah menyebarkan informasi tingkat kabupaten, kecamatan, desa," katanya.
Untuk itu, seluruh masyarakat diimbau agar tetap melakukan Cek Klik pada kemasan makanan sebelum dikonsumsi.
"Kami mengimbau masyarakat tetap melakukan pengecekan melalui Cek Klik untuk produk-produk makan dan minuman siap saji, apa yang kami sampaikan ini tentu berpotensi mengandung bahan berbahaya dengan cirinya seperti apa," katanya. (Antara)