Antisipasi Penyakit Berbahaya, YLK Sumsel Minta BBPOM Razia Jamu Ilegal

Antisipasi Penyakit Berbahaya, YLK Sumsel Minta BBPOM Razia Jamu Ilegal - GenPI.co SUMSEL
Yayasan Lembaga Konsumen Sumatera Selatan meminta BBPOM Palembang untuk melakukan razia terhadap jamu ilegal untuk mengantisipasi penyakit berbahaya. (Foto: ANTARA/Adhitya Hendra/EI/Asf/Spt/pri)

GenPI.co Sumsel - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang dan instansi terkait diminta untuk melakukan razia terhadap toko dan kios jamu di Sumatera Selatan.

Hal itu disampaikan Pembina Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Sumsel, Rizal Aprizal di Palembang, Minggu (30/10).

Pasalnya, Rizal menduga jamu yang beredar di pasaran dicampur dengan bahan kimia obat yang berpotensi membahayakan masyarakat.

BACA JUGA:  Oknum Pelajar SMA di OKU Terlibat Narkoba, Kadisdik Sumsel Tegas

“Jamu yang biasa diminum masyarakat secara rutin hampir setiap hari untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh karena berasal dari bahan-bahan alami, bisa berbahaya bagi masyarakat dengan adanya campuran bahan kimia obat,” ujarnya.

Menurutnya, selama ini masyarakat hanya mengetahui jika jamu yang beredar di pasaran terbuat dari bahan alami.

BACA JUGA:  Peternak di Sumsel Bisa Bernapas Lega, Ada Kabar Baik Soal PMK

Oleh karena itu, razia jamu harus dilakukan sebelum muncul kasus yang disebabkan oleh jamu berbahaya.

“Baru ramai menjadi perhatian seperti sekarang ini kasus gagal ginjal akut pada anak yang diduga akibat sering mengonsumsi obat batuk dan penurun panas jenis sirop mengandung bahan kimia berbahaya,” tuturnya.

BACA JUGA:  208.569 Warga Sumsel Mengganggur, Paling Banyak Tamatan SMK

Selain itu, Rizal juga meminta BBPOM Palembang juga melakukan razia peredaran obat dan kosmetika ilegal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya