GenPI.co Sumsel - Sebanyak 208.569 atau 4,74 persen dari total 4,40 juta angkatan kerja 2022 di Sumatera Selatan merupakan pengangguran.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Bidang Pelatihan dan Penempatan Kerja, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sumatera Selatan, Febi di Palembang, Rabu (26/10).
“Jumlah pengangguran terbuka tersebut berdasarkan penghitungan atas hasil pendataan yang dilakukan oleh BPS Sumsel dalam satu tahun terakhir atau per Februari 2021-2022,” ujarnya.
BACA JUGA: Belasan Kades di Sumsel Lakukan Korupsi Berjemaah, Kasusnya Ya Ampun
Para pengangguran tersebut berasal dari tamatan Universitas 5,48 persen, Diploma 8,65 persen, SMK 13,44 persen, SMA 7,94 persen, SMP 2,11 persen, dan SD 1,62 persen.
“Pandemi covid-19, 2 tahun terakhir menjadi salah satu faktor tingginya angka pengangguran tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA: Kapolda Sumsel yang Baru Beri Instruksi Tegas ke Anak Buahnya, Begini Isinya
Akibatnya, aktivitas perekonomian melemah termasuk praktik kerja lapangan selama pandemi covid-19.
Untuk itu pihaknya mengajak seluruh instansi terkait untuk menyerap angkatan kerja yang ada.
BACA JUGA: Bertambah! Jumlah Anak Kena Gagal Ginjal Akut di Sumsel Jadi 6 Orang
Caranya dengan memaksimalkan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi, pembekalan diri angkatan kerja setiap kategori pendidikan, dan membuka banyak bursa kerja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News