Karhutla Ancam OKU, BPBD Siaga Selama Musim Kemarau

14 Maret 2023 03:00

GenPI.co Sumsel - Bencana kebakaran hutan dan lahan mengancam Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada musim kemarau 2023.

Hal itu disampaikan Manajer Pusat Pengendalian Operasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Gunalfi di Baturaja, Senin (13/3).

Menurutnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait datangnya musim kemarau lebih awal di Sumsel.

BACA JUGA:  2 Pejabat DLH OKU Selatan Jadi Tersangka Korupsi Anggaran Pengelolaan Sampah

Berdasarkan informasi tersebut, musim hujan akan berakhir pada Maret 2023.

Kemudian, masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau akan terjadi pada April 2023.

BACA JUGA:  Korupsi Dana Desa, Mantan Kades di OKU Timur Ditangkap Polisi

"Musim kemarau 2023 diprediksi akan tiba lebih awal 10-30 hari dibandingkan dengan normal klimatologisnya," kata dia.

Palembang, sebagian Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), OKU Timur, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Prabumulih bagian timur, dan Empat Lawang diperkirakan akan memasuki musim kemarau lebih awal pada Dasarian II Mei 2023.

BACA JUGA:  Pemkab OKU Beri Bantuan Bedah Rumah Gratis ke 271 KK

Sedangkan, Muara Enim, Lahat, Musi Rawas, Muratara, Muba, Banyuasin pesisir, OKU Timur, OKU, OKI, Pagaralam, dan OKU Selatan diperkirakan akan memasuki musim kemarau pada Dasarian I Juni 2023.

Menurutnya, OKU menjadi salah satu daerah rawan kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau.

Pihaknya pun mengimbau warga untuk membuka lahan pertanian dengan cara membakar.

Selain itu, pihaknya juga bersiaga dengan kembali mengaktifkan posko di kecamatan selama musim kemarau.

"Ada lebih dari 100 personel penanggulangan karhutla yang kami sebar di seluruh posko di 13 kecamatan di Kabupaten OKU agar peristiwa karhutla dapat ditanggulangi sedini mungkin," tutupnya. (Antara)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL