GenPI.co Sumsel - Sebanyak 430 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Sumatera Selatan berangkat ke 9 negara selama 2022.
Hal itu disampaikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Sumatera Selatan, Angga Atmajaya di Palembang, Selasa (14/3).
”Pelaksanaan orientasi pra pemberangkatan (OPP) tahun 2022 sebanyak 82 kali/kelas dengan jumlah peserta 430 orang PMI,” kata Angga.
Ratusan PMI tersebut disebar ke Malaysia, Singapura, Hongkong, Jepang, Qatar, Kuwait, Turki, Arab Saudi, dan Solomon.
Dari 430 PMI, 350 orang dikirim ke Malaysia dengan 65 laki-laki dan 285 perempuan.
Kemudian, 3 perempuan ke Singapura, 26 laki-laki dan 31 perempuan atau 57 orang ke Jepang, 9 laki-laki dan 1 perempuan atau 10 orang ke Qatar.
Lalu 2 laki-laki dan 1 perempuan ke Kuwait, 1 perempuan ke Turki, 1 laki-laki dan 4 perempuan ke Arab Saudi, serta 1 laki-laki ke Solomon.
”Pekerjaan para PMI tersebut itu didominasi oleh sektor perindustrian, akan tetapi kebanyakan dari mereka menjadi operator pabrik elektronik di Malaysia,” jelasnya.
Menurutnya, jumlah PMI meningkat signifikan usai kasus covid-19 melandai pada 2022 jika dibandingkan pada 2021 dengan 194 orang.
”Pada 2021 itu puncaknya pandemi covid-19 sehingga jumlah PMI menjadi lebih sedikit,” ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga telah menyalurkan 300 PMI dari Sumsel pada periode Januari-Maret 2023. (Antara)