GenPI.co Sumsel - Polda Sumatera Selatan siap mengawal pemudik untuk melintasi jalur alternatif Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera.
Hal itu dikatakan Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes M. Pratama Adhyasastra di Palembang, Senin (25/4).
Pratama mengatakan, pengawalan terhadap pemudik diberikan untuk memperlancar perjalanan dan keselamatan pemudik.
Sebab, lingkungan di sepanjang Jalinteng masih didominasi kawasan.
Selain itu, kesiapan jalan juga masih kurang karena baru tahap pengerasan setelah dilakukan perbaikan.
“Untuk itu tetap kami kawal, tapi Jalinteng hanya kami tawarkan bagi pemudik dengan kendaraan kecil, tidak untuk truk atau bus, dan juga tidak kami paksakan sampai puncak arus mudik nanti atas banyak pertimbangan tadi,” tuturnya.
Jalinteng merupakan jalur alternatif bagi pemudik dengan tujuan Kota Palembang-Provinsi Jambi, Musi Banyuasin ketika kemacetan terjadi di Jalan Lintas Timur ruas Betung, Banyuasin.
Untuk melewati jalan alternatif ini, pemudik diarahkan untuk melintas melalui Jembatan Musi Sekayu, Musi Banyuasin atau Pendopo, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
“Jalinteng menjadi alternatif sebagaimana yang ditawarkan Pemerintah Provinsi Sumsel bila terjadi kemacetan yang parah di Jalintim ruas Banyuasin,” katanya.
Polda Sumsel sendiri sudah menyiapkan 23 pos yang terdiri 17 pos pengamanan dan enam pos pelayanan di kawasan Jalinteng.
Setiap pos melibatkan personel Polres Lubuk Linggau, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Muara Enim, OKU, dan OKU Timur. (Ant)