GenPI.co Sumsel - Polisi melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga ke desa-desa di Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Hal itu disampaikan Kapolsek Lengkiti, Iptu M. Sholeh di Baturaja, Senin (5/6).
"Sosialisasi yang dilakukan salah satunya ke desa-desa yang ada di Kecamatan Lengkiti," kata Iptu Sholeh.
Pihaknya melakukan sosialisasi karena Kecamatan Lengkiti merupakan salah satu daerah rawan karhutla saat musim kemarau panjang.
Apalagi, Lengkiti merupakan daerah perbukitan yang masih banyak terdapat lahan gambut dan area pertanian milik warga yang mudah terbakar.
"Mayoritas wilayah ini merupakan lahan pertanian dan perkebunan serta hutan kawasan yang rentan terhadap kebakaran," ujar Iptu Sholeh.
Karena itu, warga sekitar diedukasi agar tidak membuka lahan pertanian dengan cara dibakar agar tidak timbul karhutla hingga terjadi bencana kabut asap.
"Sosialisasi kami lakukan dengan cara mendatangi langsung warga-warga di Kecamatan Lengkiti agar tidak melakukan pembakaran hutan untuk dijadikan lahan pertanian," tegasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memasang spanduk larangan membakar hutan dan lahan di jalan-jalan menuju kebun warga, kantor desa, dan di sejumlah lokasi tempat masyarakat sering berkumpul.
"Antisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan saat ini memang menjadi atensi pimpinan. Oleh sebab itu, kami akan menindak tegas bagi masyarakat yang membandel atau pun tidak mengindahkan imbauan tersebut," tegasnya. (Antara)