Polres OKU: Jasad di Sungai Ogan Bukan Korban Pembunuhan

GenPI.co Sumsel - Polisi mengevakuasi jasad korban tenggelam di Sungai Ogan, Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, Jumat (28/7) petang.

Hal itu disampaikan Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono di Baturaja, Jumat.

Korban tenggelam tersebut bernama Candra Yuzuwa (35), warga Desa Panggal-Panggal, Kecamatan Semidang Aji.

BACA JUGA:  Berkas Perbaikan Bakal Caleg di OKU Mulai Diverifikasi KPU

Candra  Yuzuwa diketahui merupakan seorang guru honorer di Lampung.

Korban ditemukan mengapung dengan kondisi tidak bernyawa di Sungai Ogan.

BACA JUGA:  Polisi Ungkap Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Kabupaten OKU

"Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar saat sedang menjala ikan," katanya.

Polisi menemukan jasad korban sudah membengkak saat dievakuasi.

BACA JUGA:  Pj Bupati: Tingkat Konsumsi Ikan di OKU Capai 65 Persen

Namun, pihaknya tidak menemukan adanya bekas kekerasan di tubuhnya.

Karena itu, polisi menduga jasad tersebut bukan merupakan korban pembunuhan.

Dugaan itu diperkuat dari pernyataan pihak keluarga yang menyatakan jika korban memang hanyut di Sungai Ogan sejak 25 Juli 2023.

"Kemungkinan korban saat berjalan di pinggir sungai, penyakit kelenjar tiroidnya kambuh sehingga menyebabkan korban terpeleset dan hanyut terbawa arus Sungai Ogan," ujarnya.

Saat ini, pihak keluarga sudah membawa jasad korban ke rumah duka untuk dimakamkan di TPU Desa Panggal-Panggal. (Antara)