GenPI.co Sumsel - Provinsi Sumatra Selatan sudah mulai memasuki awal musim hujan periode 2023-2024.
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Observasi dan Informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sinta Andayani di Palembang, Rabu (8/11).
"Peralihan musim kemarau ke musim hujan ini merupakan musim pancaroba. Ciri khas musim pancaroba ini ialah cuaca ini ekstrem yang bisa saja menimbulkan bencana," katanya.
Karena itu, masyarakat Sumsel diimbau untuk mewaspadai fenomena musim pancaroba tersebut.
"Hujan deras, angin kencang, puting beliung, kilat, petir, hingga fenomena hujan es, bisa terjadi akibat musim pancaroba ini," ujar Sinta.
Pihaknya sendiri belum dapat memprediksi wilayah yang paling berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Namun, menurutnya tak menutup kemungkinan jika seluruh wilayah Sumsel mengalami cuaca ekstrem.
Masyarakat juga diminta untuk memantau kondisi cuaca dan awan serta mewaspadai munculnya awan tebal seperti Cumulonimbus.
Pihaknya memperkirakan, potensi hujan deras dan cuaca ekstrem tersebut akan berlangsung mulai November hingga Desember 2023.
"Perlu kami imbau masyarakat dan stakeholder untuk mempersiapkan lingkungan, memperkuat struktur bangunan. Kemudian membersihkan drainase untuk memperlancar aliran air," katanya. (Antara)