GenPI.co Sumsel - Ratusan narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Sumatera Selatan mendapat pelatihan dengan berbagai keterampilan bersertifikat.
Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan Bambang Haryanto di Palembang, Minggu (22/5).
“Kami melakukan pelatihan kepada 350 WBP dari 20 lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan),” katanya.
Ia beralasan jika pelatihan keterampilan diberikan untuk membekali para WBP ketika selesai menjalani masa pidana bisa hidup mandiri membuka usaha dengan keterampilan yang dimiliki.
Jenis pelatihan yang diberikan di antaranya pengelasan, perbaikan dan perawatan AC, membuat gula semut jahe merah, tata boga dan hidroponik, serta elektro dan kelistrikan.
Bambang menyebutkan jika kegiatan pelatihan tersebut disesuaikan dengan minat setiap WBP di lapas dan rutan.
“Seperti pelatihan keterampilan pengelasan, perbaikan dan perawatan AC, dilakukan di Lapas Merah Mata Palembang, diikuti 20 WBP,” ujarnya.
Kemudian 20 WBP di Lapas lahat ikut pelatihan pembuatan gula semut jahe merah, 70 WBP di Lapas Perempuan Palembang ikut pelatihan tata boga dan hidroponik.
Lalu 40 WBP di Lapas Surulangun Rawas ikut pelatihan elektro dan kelistrikan, 80 WBP di Lapas Narkotika Banyuasin ikut pelatihan pemasangan plafon dan kanopi.
Selanjutnya 30 anak didik pemasyarakatan di LPKA Palembang ikut pelatihan las listrik.
“Saat ini 20 WBP di Lapas Narkotika Muara Beliti sedang berlangsung pelatihan pertukangan, barista, las listrik dan otomotif,” katanya.
Sedangkan 40 WBP di Lapas Muara Enim ikut pelatihan membatik.
“Program pelatihan keterampilan tersebut sedang dan telah berjalan dengan baik, hingga saat ini sudah 208 WBP telah lulus pelatihan dan mendapatkan sertifikat,” pungkasnya. (Ant)