Pengelolaan Sampah Ala Cilacap Sedang Dipelajari Pemkab OKU

28 Mei 2022 19:00

GenPI.co Sumsel - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Mereka ingin belajar cara mengelola sampah dengan metode Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Refuse Derived Fuel (RDF).

Hal itu dikonfirmasi Pelaksana Harian Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah di Baturaja, Sabtu (28/5).

BACA JUGA:  14 Calon Jamaah Haji Asal OKU Ajukan Penundaan Keberangkatan

Teddy mengatakan, kunjungan ke Cilacap untuk belajar cara mengelola sampah secara baik dan benar.

“Di Cilacap, sampah diubah menjadi bahan bakar setara batubara yang dimanfaatkan oleh pabrik semen di daerah itu,” ujarnya.

BACA JUGA:  Korban Pemerkosaan di Bawah Umur Dapat Pendampingan dari PPPA OKU

Karena itu, dirinya bersama pihak terkait memutuskan untuk mempelajari cara mengubah sampah menjadi energi yang bermanfaat dengan teknologi RDF.

Teddy berharap, melalui kunjungan kerja tersebut bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten OKU.

BACA JUGA:  Vaksinasi Dosis 1 di Kabupaten OKU Hampir 100 Persen

“Kondisi Kabupaten OKU dalam sehari menghasilkan sampah sekitar 150 ton. Saat ini baru terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) sekitar 50 ton per hari,” jelasnya.

“Hal inilah yang menjadi masalah selama ini sehingga perlu adanya solusi untuk mengatasinya,” lanjutnya.

Apalagi, Kabupaten OKU juga memiliki PT Semen Baturaja yang nantinya menjadi penerima dari hasil teknologi RDF tersebut.

“Melalui upaya ini diharapkan ke depannya masalah sampah di Kabupaten OKU dapat teratasi, bahkan bisa menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD),” pungkasnya. (Ant)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL