GenPI.co Sumsel - Ali Goik, seorang seniman Kota Palembang, Sumatera Selatan, memberikan usulan kepada pemerintah daerah setempat.
Menurutnya, Palembang membutuhkan gedung kesenian dan pertunjukkan sendiri.
"Sekarang ini untuk berkarya seniman memanfaatkan rumah tempat tinggal, sedangkan untuk melakukan pertunjukan seni dan pameran lukisan harus menyewa atau meminjam gedung pertemuan milik instansi pemerintah," katanya di Palembang, Minggu (13/11).
Sebagai gambaran, baru-baru ini terdapat kegiatan pentas seni puisi dan pameran lukisan dari 2 seniman senior, Iqbal J. Permana dan Fiz Anwar.
Mereka menggelar kegiatan tersebut dengan meminjam tempat dari pinjaman gedung serbaguna Stasiun RRI Palembang.
Dengan demikian, 2 seniman yang punya kemiripan dalam orientasi karya tersebut dapat mengekspresikan karya seni mereka.
Mereka menyukai puisi dan lukisan bertema ekologis sungai, lebak, perahu, burung, ikan, hutan mangrove, alam pesisir hingga kondisi pedesaan.
"Seniman tersebut menampilkan karya puisi dan lukisan mereka dalam pagelaran seni dengan tema Sukma Ekologis di Auditorium RRI Palembang, Kamis (10/11)," ujarnya.
Karena itu, saat ini pihaknya sedang memperjuangkan pembuatan gedung khusus untuk seniman berkarya dan melakukan pertunjukan kepada Pemerintah Kota Palembang.
Salah satunya dengan memanfaatkan balai pertemuan yang terbengkalai di kawasan Sekanak atau di samping Benteng Kuto Besak (BKB).
"Mudah-mudahan perjuangan Forum Seniman Palembang mendapat dukungan Wali Kota Palembang, Harnojoyo, sehingga ke depan seniman tidak perlu lagi pusing menyewa dan mencari pinjaman tempat untuk pertunjukan dan pameran seni," ujar Ali Goik. (Ant)