Hasilnya yaitu angkak bisa menurunkan kadar trombopoietin (TPO) pasien DBD.
TPO menjadi salah satu faktor yang membentuk trombosit di dalam tubuh.
Jika kadar TPO tinggi, artinya kadar trombosit di dalam tubuh sedang turun.
BACA JUGA: Minum Rebusan Daun Ubi Jalar Bisa Obati DBD? Benarkah Demikian
Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan angkak berpotensi menambah jumlah trombosit pasien DBD.
Hal tersebut bisa terjadi karena angkak bisa menambah trombosit pada sumsum tulang belakang.
BACA JUGA: 4 Buah Ini Bisa Menaikkan Trombosit Darah, DBD Cepat Sembuh
Selain itu, angkak juga punya efek antiperadangan dari metabolit, monacolin K, ankaflavin, dan yang bisa dijadikan obat alami untuk DBD.
Universitas Lampung juga melakukan studi serupa yang menyimpulkan jika angkak mengandung isoflavon dan lovastatin.
BACA JUGA: Cara Mudah Membedakan Infeksi Virus Zika dan DBD, Wajib Tahu
Dua senyawa antiinflasi tersebut bisa mempercepat penyembuhan pasien DBD. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News