“Mereka akan mencegah masuknya paham radikal, melindungi masyarakat yang rentan terpapar, mendata dan mengawasi pendatang yang masuk,” lanjutnya.
Pendirian kampung tangguh tersebut juga dilakukan setelah 39 warga setempat berhasil disadarkan setelah sempat bergabung dalam organisasi Negara Islam Indonesia (NII).
“Kami berharap inisiasi pendirian kampung seperti ini bisa menyebar luas ke seluruh daerah, sehingga Indonesia menjadi negara yang tangguh ideologi,” katanya. (Ant)
BACA JUGA: 2 Desa OKUT Jadi Kampung Tangguh Anti-Intoleransi dan Radikalisme
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News