Respons Kenaikan Harga Cabai, Koordinasi TPID Sumsel Diperkuat

Respons Kenaikan Harga Cabai, Koordinasi TPID Sumsel Diperkuat - GenPI.co SUMSEL
Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan R. Erwin Soeriadimadja. (Foto: ANTARA/Dolly Rosana)

GenPI.co Sumsel - Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah Sumatera Selatan diperkuat untuk merespons kenaikan harga cabai dalam beberapa pekan terakhir.

Hal itu dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan R. Erwin Soeriadimadja di Palembang, Selasa (28/6).

Erwin mengatakan kenaikan harga cabai yang disebabkan oleh cuaca tersebut perlu direspons secara cepat karena sekitar dua pekan lagi hari raya Iduladha 1443 Hijriah.

“Saya yakin pemda pasti lakukan action untuk menjaga kestabilan harga seperti melakukan kerja sama antardaerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Pasalnya, harga cabai di pasar tradisional Palembang terus bergerak naik hingga berada di kisaran Rp100.000-130.000 per kilogram sejak dua pekan terakhir.

Menurutnya, kondisi tersebut dikarenakan tingginya kebutuhan masyarakat Sumsel terhadap cabai yang tidak didukung oleh produksi petani setempat.

Selain itu, faktor cuaca yang tidak menentu di musim pancaroba membuat sentra perkebunan cabai di Sumsel mengalami gagal panen.

“Bukan hanya cabai, kita juga mengantisipasi bahan pangan lain seperti bawang yang selama ini disuplai dari Brebes menghadapi Idul Adha ini,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya