“Untuk beras memang Sumsel surplus, tapi untuk cabai dan bawang kebutuhan jauh lebih tinggi,” ujarnya.
“Karena itulah Bank Indonesia mengembangkan digital farming dengan tingkat keberhasilan 100 persen di klaster cabai Ogan Ilir, yang diharapkan dapat dilakukan daerah lain juga,” pungkasnya. (Ant)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News