BPBD OKU Terapkan Status Siaga Hadapi Kebakaran Hutan dan Lahan

BPBD OKU Terapkan Status Siaga Hadapi Kebakaran Hutan dan Lahan - GenPI.co SUMSEL
Ilustrasi - Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin berusaha memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Desa Kayu Arehh, Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, (18/8/2019). (Foto: ANTARA/Ahmad Rizki Prabu/Lmo/hp)

GenPI.co Sumsel - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sedang bersiaga menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau tahun ini.

Hal itu dikatakan Kepala BPBD Kabupaten OKU Amzar Kristopa di Baturaja, Rabu (5/7).

Amzar mengatakan, pihaknya telah menetapkan status siaga karhutla untuk menghadapi musim kemarau tahun ini.

BACA JUGA:  BPBD OKU Kekurangan Perahu Karet untuk Evakuasi Korban Banjir

“Untuk mengantisipasi karhutla pemerintah daerah bersama TNI, Polri bersama masyarakat di tingkat bawah sudah waspada dan siap siaga menghadapi musim kemarau yang diprediksi dimulai pada Agustus 2022,” ujarnya.

Apalagi, Kabupaten OKU termasuk salah satu daerah di Sumatera Selatan yang rawan terjadi karhutla.

BACA JUGA:  BPBD OKU Minta Warga Bantaran Sungai Ogan Waspada Cuaca Ekstrem

Untuk menanggulanginya, BPBD Kabupaten OKU mengaktifkan kembali pos komando di setiap kecamatan se-Kabupaten OKU yang diisi oleh personel BPBD.

Personel BPBD dibantu masyarakat peduli api untuk bersiaga memantau titik panas yang berpotensi menimbulkan karhutla.

BACA JUGA:  Banjir Sudah Surut, BPBD OKU Data Rumah Warga Terdampak Banjir

“Ada lebih dari 100 personel penanggulangan karhutla yang kami sebar di seluruh posko di 13 kecamatan di Kabupaten OKU,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya