Jualan Bendera, Buruh Bangunan di Palembang Raup Rp150 Ribu/Hari

Jualan Bendera, Buruh Bangunan di Palembang Raup Rp150 Ribu/Hari - GenPI.co SUMSEL
Kiagus Muhammad Rozali saat menjelaskan harga bendera merah putih kepada calon pembeli di lapak jualannya di Jalan Merdeka, Kota Palembang, Jumat (29/7/2022). (Foto: Jati Purwanti/GenPI.co Sumsel)

Pasokan bendera didapatkannya dari pabrik bendera di Cirebon, Jawa Barat

Statusnya sebagai buruh lepas di salah satu pengembang perumahan di Palembang membuat Rozali bisa maksimal menjajakan bendera. 

"Sebulan ini libur dulu. Setiap tahun juga memang selalu jualan bendera," tambah dia. 

BACA JUGA:  Telok Abang, Mainan Khas Palembang Selalu Diburu Setiap Tahun

Rozali menyebutkan, pembeli bendera berasal dari berbagai kalangan, mulai dari perorangan hingga lembaga pemerintahan. 

Jika berasal dari perorangan biasanya Rozali menawarkan bendera untuk harga satuan.

BACA JUGA:  Cairan Pendeteksi Cacar Monyet Akan Dikirim ke BBLK Palembang

Sedangkan untuk lembaga biasanya ia mematok minimal satu lusin atau bendera ukuran besar. 

"Kalau beli bendera yang besar ada rumbai ini biasanya kantor. Korem, kodam begitu. Untuk hiasan gedung," terangnya. 

BACA JUGA:  Palembang Bentuk Tim Khusus Bongkar Bangunan, Tugasnya Tegas

Meski hanya pedagang musiman, dalam sehari Rozali mampu menghasilkan minimal Rp150 ribu dari penjualan bendera. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya