GenPI.co Sumsel - Di tengah gempuran buku elektronik, penjualan buku bekas di Kota Palembang, Sumatera Selatan masih dirasa menjanjikan.
Hal ini diungkapkan Budiman, penjual buku bekas di Jalan Cik Agung Kimas No.106, 19 Ilir, Palembang.
Pria paruh baya ini mengaku bisa mengantongi omzet lebih dari Rp3 juta per bulan.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Harga Cabai di Palembang Turun jadi Rp70 Ribu/Kg
"Sekarang sudah mulai normal karena anak sudah sekolah. Dua tahun terakhir sepi tapi masih ada pembeli," ujarnya kepada GenPI.co Sumsel di Palembang, Senin (8/8).
Pada awal pandemi covid-19, penjualan buku bekas sempat turun drastis karena siswa sekolah harus belajar daring.
BACA JUGA: Kemenhub Diminta Buka Penerbangan Langsung Umrah dari Palembang
Belum lagi kurikulum pendidikan yang sering berganti, membuat peminat buku bekas menjadi berkurang.
"Yang laku hanya buku-buku umum saja. Rata-rata pencinta buku saja yang beli," ucap Budiman.
BACA JUGA: Seorang Haji Kloter 4 Embarkasi Palembang Meninggal di Madinah
Di kios berukuran 2x2 meter dengan harga sewa Rp3 juta per tahun, Budiman menawarkan 700-an koleksi buku bekas dengan berbagai genre.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News