Karena inovasi tersebut, pengisian dan penimbangan batu bara ke gerbong kereta api dapat dilakukan otomatis dan dapat dipantau lewat ponsel.
Selain itu, waktu proses pengisian batu bara ke gerbong kereta menjadi lebih cepat.
Sehingga, kapasitas pengeluaran batu bara dari lokasi tambang ke pelabuhan juga menjadi lebih besar.
BACA JUGA: Rayakan Iduladha, PTBA Salurkan 196 Sapi dan 62 Kambing
Widodo bersama jajarannya juga membuat Sistem Monitoring Operasional terintegrasi.
Melalui sistem tersebut, jarak tempuh untuk melakukan software maintenance, troubleshooting, dan analisa terhadap sistem kendali di PTBA dapat diatasi.
BACA JUGA: Warga Muara Enim Kelola Tambak Ikan di Lahan Bekas Tambang PTBA
Berkat sistem itu, analisa data menjadi lebih mudah dan akurat karena seluruh data operasional otomatis tersimpan dan real time.
Sedangkan Amarudin dinilai sukses menerapkan green mining system dalam metode floating wetland untuk mengendalikan air asam tambang.
BACA JUGA: PTBA Kembangkan Botanical Garden di Lahan Bekas Tambang
Amarudin beserta jajarannya memanfaatkan tanaman akar wangi untuk memurnikan air asam tambang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News