Serangan hama itu pun berdampak pada produksi duku asal Kabupaten OKU yang menurun drastis mencapai 70 persen.
“Karena lebih dari 100 hektare perkebunan tanaman duku milik masyarakat gagal panen,” pungkas dia.
Hal senada juga diungkapkan Didi, petani duku asal Kecamatan Sinar Peninjauan.
BACA JUGA: Tolong! OKU Butuh 700 Kantong Darah untuk Keperluan Medis
Didi mengaku mengalami gagal panen akibat serangan hama tersebut sejak dua tahun terakhir.
Dirinya berharap pihak terkait dapat menyediakan obat anti-hama agar petani tidak merugi.
BACA JUGA: OKU Bakal Revitalisasi 3 Pasar Rakyat, Mak-mak Silakan Tepuk Tangan
“Sebenarnya dari Dinas Pertanian OKU sudah menurunkan tim tapi sampai saat ini belum menemukan obat anti hama karena masih mencari tahu jenis hama apa yang menyerang tanaman tersebut,” ujar Didi. (Ant)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News