Laris Manis Kue Lebaran Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang

Laris Manis Kue Lebaran Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang - GenPI.co SUMSEL
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang memproduksi beraneka ragam kue khusus Lebaran. (Foto: ANTARA/HO-Kemenkumham Sumsel)

GenPI.co Sumsel - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang memproduksi beraneka ragam kue khusus Lebaran.

Mulai dari kue kering hingga kue basah, seperti nastar, lidah kucing rainbow, putri salju, dan skipi.

Kemampuan WBP dalam memproduksi kue berkat pelatihan yang diberikan beberapa waktu lalu di Lapas oleh ahli masak berpengalaman.

BACA JUGA:  Menkumham Yasonna Laoly Mutasi Kalapas Merah Jadi Kalapas Cirebon

Hal itu diungkapkan Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati di Palembang, Minggu (24/4).

Ike mengatakan, pembuatan kue dilakukan para WBP setiap harinya sejak didirikannya Teras Cafe dan Le Panile Bakery yang memproduksi berbagai jenis roti.

BACA JUGA:  Lebaran 2022, Lapas-Rutan di Sumsel Siapkan Layanan Video Call

Ia menyebutkan jika WBP mengalami banjir pesanan kue buatan tersebut untuk merayakan momen Idulfitri 1443 Hijriah.

“Jelang Idulfitri pesanannya meningkat,” sebutnya.

BACA JUGA:  Anggunnya Petugas Lapas Perempuan Palembang Gunakan Kebaya

Kue kering tersebut dijual mulai dari harga Rp50.000 hingga Rp100.000 per kilogram, sedangkan brownies Rp65.000 dan ke basah Palembang seharga Rp200.000-400.000 per loyang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya