GenPI.co Sumsel - Truk angkutan nonpangan diharapkan sudah berhenti beroperasi di wilayah Provinsi Sumatera Selatan pada H-7 Lebaran 2022 atau Senin (25/4) hingga beberapa waktu ke depan.
Hal itu diumumkan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru usai rapat koordinasi lintas sektoral terpusat di Markas Polda Sumsel di Palembang, Senin.
Herman mengatakan, pemberhentian sementara operasi truk dilakukan untuk memaksimalkan kelancaran arus lalu lintas kendaraan mudik Lebaran yang mulai padat.
BACA JUGA: Sumsel Berangkatkan 3.183 Calon Jamaah Haji Tahun Ini
Hal itu berdasarkan monitoring yang dilakukan pemerintah provinsi dan kepolisian setempat, mulai terjadi kepadatan lalu lintas.
Seperti di Jalan Lintas Provinsi di Palembang-Betung, Banyuasin maupun jalan raya dalam kota.
BACA JUGA: Dinkes Sumsel Tidak Rekomendasikan Vaksin saat Perjalanan Mudik
“Karena ada penambahan arus yang luar biasa bahkan, pada puncak arus mudik 29-30 April atau H-2 Lebaran ditaksir 61 ribu jiwa/kendaraan yang masuk,” ujarnya.
“Saya harap H-7 Lebaran truk angkutan non pangan berhenti sementara sehingga semua lancar,” lanjutnya.
BACA JUGA: Mudik Lebaran 2022, Dinkes Sumsel Siapkan Pos Pelayanan Kesehatan
Selain itu pihaknya juga akan menyiapkan papan informasi arus mudik digital yang ditempatkan di berbagai ruas jalan raya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
