Pendaftaran Kekayaan Intelektual di Sumsel Meningkat 200 Persen

Pendaftaran Kekayaan Intelektual di Sumsel Meningkat 200 Persen - GenPI.co SUMSEL
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto (dua dari kiri) mengikuti puncak peringatan Hari Kekayaan Intelektual secara virtual, Senin (25/4/22). Sebanyak 2.475 pendaftaran kekayaan intelektual (KI) pada 2021 tercatat di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Sumatera Selatan. (Foto: ANTARA/HO-Kemenkumham Sumsel)

GenPI.co Sumsel - Sebanyak 2.475 pendaftaran kekayaan intelektual (KI) pada 2021 tercatat di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Sumatera Selatan.

Hal itu dikatakan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto di Palembang, Rabu (27/4).

“Ini meningkat 200,13 persen dibandingkan 2020 yang hanya 1.026 pendaftaran,” ujarnya.

BACA JUGA:  Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat Dipercepat Kemenkumham

Harun menyebutkan, pendaftaran KI di 2021 bersumber dari hak cipta (1.699 permohonan), merek (728), desain industri (13), paten (31).

Kemudian indikasi geografis (3), dan kekayaan intelektual komunal (4) dengan kontribusi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp1.180.575.000.

BACA JUGA:  Usut Foto Alex Noerdin di Rutan Palembang, Kemenkumham Bentuk Tim

Sedangkan pada 2022 hingga Maret, terdapat pendaftaran dan pencatatan KI sebanyak 536.

Dengan rincian, hak cipta (341), merek (187), paten (4), desain industri (3), dan kekayaan intelektual komunal (1), dengan kontribusi PNBP Rp304.850.000. (Ant)

BACA JUGA:  Pegawai Kemenkumham Sumsel Harus Tetap Produktif Selama Ramadan

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya