Truk Ekspedisi Muatan Kapal Laut di Sumsel Bakal Diawasi Ketat

Truk Ekspedisi Muatan Kapal Laut di Sumsel Bakal Diawasi Ketat - GenPI.co SUMSEL
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru (kiri). (Foto: Antara/M Riezko Bima Elko P)

GenPI.co Sumsel - Berdasarkan laporan kepolisian, truk ekspedisi muatan kapal laut yang bertonase besar menjadi penyebab kerusakan jalan dan kecelakaan lalu lintas di Sumatera Selatan.

Setidaknya ada 31 kasus kecelakaan lalu lintas, 17 di antaranya terdapat korban jiwa akibat tabrakan antara pengendara dengan truk hingga Desember 2022.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru di Palembang, Rabu (3/5).

BACA JUGA:  Diduga Mengantuk, Sopir Truk BBM Tabrak Rumah di Palembang

Dia pun menilai jika pengawasan dan penindakan terkait operasional truk harus ditingkatkan.

Menurutnya, pihak kepolisian dan instansi lain seperti pengelola pelabuhan harus melakukan pengawasan dan penindakan.

BACA JUGA:  Produksi Sampah Palembang 1.180 Ton, Pemkot Tambah 6 Truk Pengangkut

"Benar, saya sudah perintahkan, berkoordinasi, khususnya kepada GM Pelindo II Palembang untuk tidak menerima truk tronton dan trailer yang tidak layak jalan itu sebab pangkalnya dari sana," kata dia.

Herman Deru menyebut jika pihak pelabuhan dapat memeriksa setiap truk yang datang sesuai dengan umurnya.

BACA JUGA:  Sopir Truk Angkut Kelapa Sawit Ditemukan Tewas Ditembak di OKI

Kemudian, pihak pelabuhan dapat menghitung kesesuaian tonase atau kapasitas beban truk tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya