Atasi Penyakit Ngorok Tegere, Sumsel Suntikkan 6.000 Dosis Vaksin

Atasi Penyakit Ngorok Tegere, Sumsel Suntikkan 6.000 Dosis Vaksin - GenPI.co SUMSEL
Seekor kerbau yang mati mendadak di Desa Rantau Kedam, Kecamatan Karang Dapo, Musi Rawas Utara, Jumat (19/5/2023). (Foto: ANTARA/HO-Dinas Peternakan Muratara)

GenPI.co Sumsel - Kementerian Pertanian RI memberikan 6.000 dosis vaksin untuk mengatasi penyakit Ngorok Tegere pada ternak sapi dan kerbau di Sumatera Selatan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan, Ruzuan Effendi di Palembang, Rabu (24/5).

“Ribuan dosis vaksin tersebut tiba pagi tadi dan saat ini disimpan di gudang penyimpanan obat yang sudah disediakan,” kata Ruzuan.

BACA JUGA:  Peternak di Sumsel Bisa Bernapas Lega, Ada Kabar Baik Soal PMK

Pihaknya mendistribusikan vaksin tersebut ke Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir, Musi Rawas Utara, dan Empat Lawang.

"Jumlah vaksin yang didistribusikan akan disesuaikan dengan tingkat urgensi dan populasi kerbau di daerah tersebut," katanya.

BACA JUGA:  Peternak di OKU Timur Bakal Happy, Pendapatan Bakal Meroket

Pihaknya sendiri mengalokasikan 1.000 dosis khusus untuk Musi Rawas Utara.

"Hal itu karena populasi kerbau di daerah tersebut cukup besar yakni berkisar 2.000 ekor sekaligus menjadi daerah endemik penyakit Ngorok Tegere," katanya.

BACA JUGA:  Peternak di Sumsel Dapat Kabar Baik, Produktivitas Makin Naik

Pekan lalu, sebanyak 30 kerbau di Musi Rawas Utara mendadak mati karena terjangkit penyakit bernama latin Septicaemia epizootica itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya