GenPI.co Sumsel - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyiapkan 100 warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, menjadi kader dalam program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBD, Bonivasius Prasetya Ichtiarto dalam seminar Peningkatan Kapasitas Kader Kampung Keluarga Berkualitas (KB), di Palembang, Jumat (7/7).
Bonivasius menjelaskan jika Dashat merupakan program pemberdayaan masyarakat dalam pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga yang berisiko stunting.
BACA JUGA: Tekan Kasus Stunting, Pemkab OKU Timur Gencar Sosialisasi PHBS
Pada kesempatan itu, pihaknya memberikan penyuluhan dan praktik pengolahan makanan tambahan tepat gizi dari bahan pangan yang mudah didapatkan di lingkungan sekitar.
“Pemenuhan makanan tambahan yang tepat gizi ini adalah yang utama untuk mengatasi stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak,” kata dia.
BACA JUGA: 2 Keluarga dengan Anak Berisiko Stunting di OKU Didampingi Polisi
Menurutnya, seluruh pihak terkait di Palembang harus dapat mewujudkan program Dashat demi menuju keluarga bebas stunting.
Pihaknya sendiri mempersiapkan Kota Palembang sebagai prototipe program Dashat.
BACA JUGA: Kejar Target 14 Persen Stunting, Pemkot Palembang Gandeng Instansi Lain
Berdasarkan survei SSGI, saat ini angka prevalensi kasus stunting di Palembang masih tersisa 16,1 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
