Pertumbuhan ekonomi tertinggi dari pengeluaran secara tahunan terjadi pada pengeluaran konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) sebesar 9,48 persen.
Kemudian, pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) 6,94 persen, pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) 5,27 persen, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 3,05 persen, dan komponen ekspor luar negeri 0,05 persen.
"Sedangkan, komponen impor luar negeri sebesar mengalami kontraksi 10,95 persen, hal ini disebabkan oleh menurunnya nilai dan volume impor pada beberapa komoditas seperti impor mesin/peralatan listrik 73,93 persen, impor pupuk 73,43 persen dan impor migas 50,85 persen," kata Wahyu. (Antara)
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Naik 5,11 Persen
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News