GenPI.co Sumsel - Petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan, diminta mengadopsi inovasi pertanian berbasis kearifan lokal agar tidak tergantung pada produk pabrikan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur, Junadi di Martapura, Kamis (17/8).
"Inovasi pertanian berbasis kearifan lokal adalah seperti memanfaatkan limbah pertanian untuk dijadikan pupuk tanaman," kata Junadi.
BACA JUGA: Cegah Karhutla, Polisi Pasang Spanduk Imbauan di OKU Timur
Menurutnya, limbah pertanian seperti sekam padi memiliki banyak manfaat.
Selama ini, sekam padi sering dimanfaatkan sebagai pupuk, briket, dan katul.
BACA JUGA: 103 Warga OKU Timur Dapat Bantuan Operasi Katarak Gratis
Namun, pemanfaatan sekam padi sebagai insektisida masih jarang.
Sekam padi bisa menjadi insektisida organik melalui metode pirolisis dengan cara menguraikan senyawa organik dari limbah tersebut.
BACA JUGA: Kejar Adipura, Pemkab OKU Timur Janji Benahi Masalah Sampah
Pihaknya sudah menyosialisasikan pemanfaatan teknologi berbasis kearifan lokal tersebut kepada kelompok tani di sejumlah kecamatan untuk diterapkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News