GenPI.co Sumsel - Permintaan bungkus ketupat di Kota Palembang dalam beberapa hari sebelum Idulfitri 1443 Hijriah cukup tinggi.
Hal itu diungkapkan Hidayat, pedagang bungkus ketupat di Pasar Sekip Ujung Palembang, Minggu (1/5).
Hidayat mengatakan, permintaan bungkus ketupat tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya ketika pemberlakuan PPKM.
BACA JUGA: Pemkot Palembang Mulai Hentikan Operasional Truk Barang Nonpangan
Bungkus ketupat yang ia tawarkan beraneka macam, mulai dari daun nipah, kelapa, dan pandan.
Namun, menurutnya, sebagian besar warga memburu bungkus ketupat dari daun pandan karena efek aroma wangi ketika dimasak.
BACA JUGA: Keamanan dan Keselamatan Pemudik di Kota Palembang Dijamin Polisi
Harganya pun bervariasi, tergantung ukuran dan bahan yang digunakan.
Biasanya, bungkus atau kulit ketupat yang terbuat dari daun pandan dijual sedikit lebih mahal dibanding yang lainnya.
BACA JUGA: H-3 Lebaran, KAI Palembang Angkut 11.306 Penumpang
“Dari daun nipah dijual Rp10.000 per ikat isi 10 buah, dari daun kelapa 12.500 per ikat, dan dari daun pandan dijual Rp20..000 per ikat isi 10 buah tergantung ukuran besar dan kecilnya,” jelasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
