Pemkab OKU Sukses Tekan Kasus Stunting Hingga 14 Persen

Pemkab OKU Sukses Tekan Kasus Stunting Hingga 14 Persen - GenPI.co SUMSEL
Bhayangkari Polres OKU menyalurkan bantuan sembako dan vitamin untuk keluarga stunting. (Foto: ANTARA/Edo Purmana/23)

GenPI.co Sumsel - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, berhasil mengejar target nasional dengan menekan kasus stunting hingga mencapai 14 persen.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten OKU, Irianto di Baturaja, Senin (2/10).

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), kasus stunting di OKU sekitar 31 persen pada 2021, turun menjadi 19,9 persen pada 2022.

BACA JUGA:  Tangani Karhutla, BPBD OKU Dapat Suntikan Dana Rp 672 Juta

Pada 2023, dari 24.577 balita, sebanyak 377 atau 1,76 persen balita di OKU mengalami stunting.

"Alhamdulillah, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan OKU penurunan kembali terjadi tahun ini hingga menyentuh angka 14 persen," katanya.

BACA JUGA:  Pj Bupati OKU Minta Relawan Peduli Api Diaktifkan Kembali

Menurutnya, seluruh pihak terkait di OKU sudah bekerja keras dalam mengoptimalkan penanganan stunting.

Seperti Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten OKU yang bekerja maksimal dalam melakukan identifikasi wilayah yang memiliki kasus stunting.

BACA JUGA:  Dana Kampanye Partai Politik di OKU Bakal Diaudit KPU

TPPS juga menyediakan data hingga mendampingi keluarga yang anaknya berisiko mengalami stunting.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya