Pemkab OKU Selatan: Gajah Liar Masih Bikin Resah Warga

Pemkab OKU Selatan: Gajah Liar Masih Bikin Resah Warga - GenPI.co SUMSEL
Pemkab OKU Selatan menggelar pertemuan untuk membahas penanganan konflik gajah liar, Jumat (3/11/2023). (Foto: ANTARA/Edo Purmana/23)

GenPI.co Sumsel - Gajah liar masih meresahkan warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan, karena masuk ke area permukiman dan perkebunan.

Hal itu disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten OKU Selatan, Joni Rafles di Muaradua, Jumat (3/11).

"Beberapa waktu lalu amukan gajah liar di daerah Mekakau Ilir merusak tanaman perkebunan dan gubuk warga hingga tidak bisa ditempati lagi," kata Joni.

BACA JUGA:  Bangun Smart City, Pemkab OKU Selatan Gandeng 2 Perusahaan Swasta

Untuk itu, pihaknya bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Selatan sedang mencari strategi jangka panjang demi mencegah konflik gajah liar dengan manusia.

"Untuk jangka pendek, dalam waktu dekat Pemkab OKU Selatan bersama BKSDA, TNI, Polri, dan pihak-pihak terkait akan turun ke lapangan guna mendampingi masyarakat yang menghadapi konflik dengan gajah," kata Joni.

BACA JUGA:  Cegah Karhutla, Polisi Tingkatkan Patroli Terpadu di OKU Selatan

Sejauh ini, populasi gajah liar di hutan Suaka Margasatwa Gunung Raya, OKU Selatan, masih banyak.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Sumsel, Sugito di Muaradua.

BACA JUGA:  Pemkab OKU Selatan Aktifkan Kembali Posko Karhutla

Sugito mengungkapkan, kawanan gajah liar tersebut kadang masuk ke lahan perkebunan warga Desa Sumberingin dan Sinar Danau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya