Staf Ahli Pemprov Sumsel Beber 6 Jurus Kendalikan Inflasi

Staf Ahli Pemprov Sumsel Beber 6 Jurus Kendalikan Inflasi - GenPI.co SUMSEL
Salah satu operasi pasar murah di Sumsel. (Foto: ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)

GenPI.co Sumsel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Sumatra Selatan mengalami inflasi sebesar 0,50 persen secara month to month (mtm) pada periode Oktober 2023.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan sedang menyiapkan 6 upaya dalam mengendalikan inflasi tersebut.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Sumsel, Nelson Firdaus saat membuka rapat koordinasi pengendalian inflasi 2023 di Palembang, Rabu (8/11).

BACA JUGA:  Tekan Inflasi, Pemkab OKU Timur Diminta Gencarkan Operasi Pasar

Enam upaya tersebut antara lain menggelar operasi pasar murah atau gerakan pangan murah, inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor agar tak menahan barang.

Lalu, bekerja sama dengan daerah penghasil komoditas, melaksanakan perencanaan gerakan pangan, melakukan refocusing dana biaya tak terduga untuk dukungan pengendalian inflasi, memberikan bantuan transformasi dari APBD.

BACA JUGA:  Terdampak Inflasi, 1.000 Warga OKU Timur Dapat Bansos

“Selain itu, beberapa langkah yang harus difokuskan juga dalam pengendalian inflasi yaitu melakukan gerakan tanam untuk mengatasi permasalahan terutama pada kenaikan cabai rawit, cabai merah, terutama pada daerah-daerah yang mengalami kenaikan pada komoditas cabai rawit dan cabai merah,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengawasan distribusi bantuan kepada warga penerima manfaat agar tepat sasaran, mengecek langsung ke lapangan terkait data nama serta alamat.

BACA JUGA:  BPS Catat Sumsel Alami Inflasi 0,39 Persen Pada Juni 2023

“Lalu, kampanyekan stop boros pangan untuk menghemat pasokan pangan, budayakan untuk belanja bijak yang artinya belanja sesuai dengan kebutuhan,” katanya. (Antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya