GenPI.co Sumsel - Sekolah di semua jenjang pendidikan di Provinsi Sumatera Selatan diwajibkan memperkenalkan olahraga tradisional kepada seluruh murid.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, Riza Pahlevi di Palembang, Jumat (13/5).
Riza mengatakan olahraga tradisional itu merupakan berbagai permainan yang mengandung unsur olah fisik asli Sumsel ataupun mengadopsi dari daerah lain.
BACA JUGA: Pertama Kali Selama Pandemi, Sumsel Gelar Upacara Akbar Hardiknas
Berbagai permainan yang dikategorikan olahraga tradisional, yaitu lompat batu, cak engkeleng, benteng-bentengan, dayung perahu bidar hingga beladiri.
Namun, pihaknya akan mendesain terlebih dahulu permainan tersebut sebelum diajarkan guru-guru olahraga kepada para muridnya.
BACA JUGA: DPRD Sumsel Minta Data Kemiskinan Diverifikasi, Alasannya Aduh
“Seluruh sekolah sampai ke tingkat desa harus menggalakkan olahraga tradisional, supaya permainan itu tidak punah didesain condong ke muatan edukasi,” ujarnya.
“Bahkan diwajibkan menjadi ekstrakurikuler atau minimal digelar saat class meeting setiap akhir semester,” tambahnya.
BACA JUGA: Kepala Kesbangpol Sumsel Ditunjuk Jadi Plh Bupati Muara Enim
Selain itu, pihaknya berharap siswa-siswi juga dapat berpartisipasi dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI yang akan digelar di Sumsel pada Juli 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
