GenPI.co Sumsel - Penugasan kuota minyak goreng curah di Provinsi Sumatera Selatan bertambah dari 7.300 ton per bulan pada April 2022 menjadi 14.600 ton per bulan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan, Ahmad Rizali di Palembang, Sabtu (14/5).
“Penambahan kuota minyak goreng curah tersebut dilakukan berdasarkan instruksi dari pemerintah pusat,” ujarnya.
BACA JUGA: Setiap Desa di Sumsel Bakal Memiliki Sekolah PAUD Berkualitas
Rizali mengatakan, ada tiga produsen yang menerima penugasan untuk mencukupi kuota tersebut.
Seperti PT Tunas Baru Lampung sebanyak 3.200 ton, PT Indokarya Internusa (II) 3.400 ton, dan PT Sinar Alam Permai 8.000 ton.
BACA JUGA: Guru PAUD di Sumsel Didorong untuk Tingkatkan Kualitas
Sejak Senin (9/5), para produsen mulai mendistribusikan minyak goreng curah ke seluruh kabupaten/kota.
Saat ini realisasi pendistribusian mereka yaitu Tunas Baru 6,04 persen, Indokarya 5,97 persen, dan Sinar Alam 3,71 persen.
BACA JUGA: Gubernur HD Ajak Seluruh Pelajar di Sumsel Manfaatkan Fornas 2022
“Kami sudah melakukan sesuai instruksi pemerintah pusat. Kondisinya konsumsi minyak goreng curah saat ini mencapai 40 persen,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News