GenPI.co Sumsel - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk atau SMBR memanfaatkan area bekas tambang milik mereka untuk melakukan budi daya koloni lebah trigona.
Hal itu diungkapkan Vice President Mining PT SMBR, Hendri Irawan Manuhutu di Palembang, Selasa (24/5).
Untuk itu, pihaknya melakukan reklamasi dan revegetasi dengan sistem silvikultur untuk menghilangkan dampak penambangan bahan baku pembuatan semen.
BACA JUGA: Meski Pandemi, Laba Bersih Semen Baturaja Naik Gila-gilaan
“Dengan pemanfaatan area bekas tambang, Beeyond Team SMBR berinovasi ramah lingkungan dengan mengelola ekosistem di lahan bekas tambang quarry dengan sistem silvikultur menjadi habitat budidaya koloni lebah trigona,” ujarnya.
Dari program reklamasi tersebut, pihaknya berhasil menumbuhkan area hijau dengan berbagai jenis tanaman.
BACA JUGA: Semen Baturaja Dijaga Polda Sumsel, Ada Apa?
Lahan bekas tambang seluas 30,14 Ha itu diisi dengan berbagai buah-buahan, tanaman bunga hias, dan tanaman dengan pohon sedang hingga tinggi.
Hendri mengatakan, koloni lebah sangat mengandung jenis tanaman hias yang mengandung nektar dan pollen.
BACA JUGA: 10.000 Pelanggan PLN Baturaja Menunggak Listrik Hingga Rp2 Miliar
“Sehingga muncullah ide untuk pemanfaatan tanaman tersebut sebagai habitat budidaya koloni lebah Trigona,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
