Deru menyebutkan, banyak para hafiz Al-Qur’an yang lahir di Indralaya, salah satunya di bawah binaan pengurus Pondok Pesantren Raudhatul.
Dari ponpes tersebut, sudah ada 170 santri yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an.
“Mudah-mudahan para hafiz dan hafizah (penghafal Al Quran) itu kelak menjadi manusia yang memberi kemanfaatan melalui intelektualnya,” harapnya.
BACA JUGA: Atasi Stunting, Pemprov Sumsel Galakkan Program Gemar Makan Ikan
Selain itu, Deru juga berharap pembinaan literasi Al-Qur-an lewat program satu desa satu rumah tahfidz itu dapat didukung pemerintah kabupaten dan kota di Sumsel. (Ant)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News