PMK Menggila di Sumsel, Kasusnya Sampai Ratusan

23 Juni 2022 09:27

GenPI.co Sumsel - Penyakit mulut dan kuku (PMK) menggila di Sumatera Selatan (Sumsel) dengan menyerang hewan ternak, terutama sapi.

Angkanya mencapai ratusan. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel menemukan 220 kasus hewan ternak terjangkiti PMK hingga Juni 2022.

Penyakit tersebut sudah tersebar di delapan kabupaten dan kota di Sumsel.

BACA JUGA:  Cegah PMK, Warga Palembang Diimbau Teliti Beli Hewan Kurban

"Delapan daerah yang ditemukan kasus PMK ialah Kota Palembang, Lubuklinggau, Kabupaten Banyuasin, Lahat, Musi Rawas, Pali, Ogan Komering Ilir (OKI), dan Kabupaten Muara Enim," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Efendi, Rabu (22/6).

Menurut Ruzuan, jumlah kasus PMK meningkat dibandingkan sepekan sebelumnya.

BACA JUGA:  Antisipasi PMK Pada Hewan Kurban, Pemkot Palembang Terjunkan Tim

Dia menyebut pada awalnya PMK ditemukan di enam kabupaten dan kota di Sumsel.

Namun, Kabupaten Muara Enim dan Banyuasin menambah daftar kabupaten/kota di Sumsel yang terserang PMK.

BACA JUGA:  Cegah PMK, Sumsel Keluarkan Surat Keterangan Sehat Hewan Kurban

Di Kabupaten Muara Enim terdapat 103 kasus. Sementara itu, di Banyuasin terdapat 15 kasus.

Penambahan kasus tersebut membuat Sumsel masuk zona kuning PMK.

Ruzuan pun mengimbau masyarakat tidak panik menghadapi situasi itu.

Menurut dia, PMK bisa disembuhkan dengan beberapa obat dan jamu. (ant)

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL