GenPI.co Sumsel - Bripda Ade Pratama membeberkan kronologis penggerebekan istrinya berinisial EP (23) di hotel mewah di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (30/8) malam.
Dirinya menangkap basah istrinya berduaan dengan pria lain di dalam kamar hotel tersebut.
Ade menjelaskan, dirinya mulai curiga terhadap perilaku istrinya yang selalu kabur dari rumah tanpa izin darinya.
Bahkan, kata dia, istrinya tega meninggalkan buah hati mereka yang masih berusia 11 bulan sendirian di dalam rumah.
Ade pun memutuskan melakukan pengintaian bersama tim Paminal Divpropam, Polsek Ilir Barat I, hingga atasannya.
“Gerak-geriknya sudah lama saya curigai. Istri saya itu sering kabur dari rumah tanpa seizin saya dan meninggalkan anak saya yang masih berusia 11 bulan,” ujar Ade dikutip dari JPNN.com, Jumat (2/9).
Akan tetapi, personel Polres Banyuasin ini merasa selalu disalahkan dan selalu diputarbalikkan faktanya.
“Dari situ saya sudah mulai menyelidiki istri saya main serong dengan laki-laki lain. Saya coba telusuri melalui nomor ponsel dan WhatsApp lantas saya tracking,” kata Ade.
Kecurigaan Ade pun terbukti setelah dia menemukan istrinya berada di dalam kamar hotel dengan pria berinisial MI (21).
“Karena ada rasa curiga yang kuat dan pada malam 30 Agustus itu saya mendapati istri saya di kamar hotel,” tutur Ade.
“Saya tangkap langsung dengan anggota Polsek, Paminal Divpropam Polres Banyuasin dan teman-teman serta senior yang masih peduli dengan kondisi saya,” tambahnya.
Dalam penggerebekan tersebut, Ade menyita barang bukti tisu bekas yang digunakan serta sprei dengan bekas noda sperma.
Dirinya mengaku mengenal MI, pria idaman istrinya tersebut.
“Laki-laki yang berselingkuh dengan istri saya adalah mantan dia. Itu pacar dia saat masih kuliah dahulu. Si pria itu anak seorang kades,” kata Ade.
Polisi pun mengamankan EP beserta MI di Mapolsek Ilir Barat I, Palembang.
Ade juga telah membuat laporan polisi di Mapolsek Ilir Barat I terkait kasus perzinahan.
“Malam tadi sudah saya LP di Polsek IB I. Kasus ini ke depan akan saya lanjutkan dan saya meminta support keluarga, teman, rekan dan komandan saya. Karena saya sayang dengan anak saya,” pungkas Ade. (*)