GenPI.co Sumsel - Selain empek-empek, Kota Palembang juga memiliki berbagai jenis kue basah yang tidak kalah menggoda.
Sebut saja maksuba, delapan jam, engkak ketan, lapis kojo, hingga lapis legit yang sering dijumpai saat Lebaran.
Salah satu yang menjadi buruan yaitu lapis kojo karena rasanya yang legit.
Kue yang memiliki warna hijau ini memiliki tekstur lembut dibandingkan kue basah lainnya.
Selain itu, kue ini juga memiliki bau wangi yang berasal dari daun pandan dan daun suji.
Pembuatannya juga tidak sembarangan, sebelum ada pemanggang kue listrik, perlu setidaknya 3,5 jam untuk memanggang kue di atas tungku api.
Hal tersebut demi mendapatkan tekstur berlapis-lapis di setiap irisannya.
Kamu juga tidak dapat memanggang adonan sekaligus dalam satu loyang.
Karena itu, kamu butuh kesabaran dalam pembuatan kue lapis kojo.
Kue kojo lapis juga unik dari segi pembuatannya karena tidak diperlukan mixer dalam membuat adonan.
Kamu cukup mengaduk seperti biasa saat mencampurkan bahan-bahan makanan.
Amelia, ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Sematang Borang, Palembang mengaku sering menerima pesanan kue basah seperti kue lapis kojo.
Biasanya, dirinya menjual satu loyang kue lapis kojo seharga Rp350.000, harga yang sama dengan penjual kue basah lainnya di Palembang.
Namun, Amelia mengaku sejak beberapa tahun terakhir sudah jarang menerima pesanan kue ini untuk satu loyang penuh.
Ia biasanya mencampur dengan kue basah lainnya, seperti maksuba, delapan jam, dan lapis legit.
“Jadi bisa dapat bermacam-macam. Harganya tetap sama Rp350.000 per loyang,” ujarnya. (Ant)