Maksuba, Kue Tradisional Khas Palembang yang Penuh Kesabaran

19 Mei 2022 21:00

GenPI.co Sumsel - Saat momen tertentu seperti acara lamaran, pernikahan, atau ketika Idulfitri, biasanya ada kue tradisional dari Palembang yang tidak pernah absen, namanya kue maksuba.

Di Palembang, maksuba sering menjadi kue spesial yang dibawa sebagai hantaran calon pengantin pria ke kediaman calon pengantin perempuan.

Begitu juga saat Lebaran, kue ini biasanya dibawa pasangan pengantin baru saat mengunjungi rumah orang tua atau mertua.

BACA JUGA:  Laris Manis Kue Lebaran Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang

Ini karena membawa kudapan ini dianggap merupakan bentuk penghargaan kepada orang yang dihormati.

Kue ini hampir mirip dengan kue tradisional Palembang, kojo.

BACA JUGA:  Kue 8 Jam, Kudapan Khas Palembang yang Wajib Ada Saat Lebaran

Bedanya, maksuba mengandung susu dan warnanya tidak hijau.

Warnanya cenderung kuning dengan garis-garis hitam di tengahnya, sekilas mirip dengan kue lapis legit.

BACA JUGA:  Lezatnya Kue Gandus, Kuliner Palembang dengan Topping Unik

Umumnya, maksuba dibuat dari bahan dasar telur, gula pasir, mentega, vanilla, dan susu kental manis putih.

Uniknya, kue maksuba tidak menggunakan telur ayam, melainkan telur bebek.

Hasilnya, tekstur kue menjadi lebih pulen serta padat dan memiliki rasa yang nikmat.

Setidaknya untuk membuat seloyang kue maksuba butuh sekitar 28-30 butir telur bebek.

Walau berbahan dasar sederhana, tapi membuatnya tak mudah karena butuh ketelatenan dan kesabaran.

Pasalnya, kue ini harus dibuat lapis per lapis dengan tiap lapisnya perlu adonan 250 milimeter berisi campuran berbagai bahan di atas.

Campuran tersebut sebelumnya sudah dikocok terlebih dahulu.

Kemudian tuang ke dalam loyang dan masukkan ke pemanggang selama 10 menit.

Jika sudah matang, keluarkan dari pemanggang dan tuangkan adonan baru ke atas lapisan yang sudah matang.

Ulangi hingga adonan memenuhi permukaan loyang.

Biasanya dalam satu loyang membutuhkan waktu selama tiga jam untuk membuat 15 lapis kue maksuba.

Karena proses pembuatannya yang penuh kesabaran, harganya pun tidak murah.

Untuk satu loyang kue maksuba di jual rata-rata seharga Rp200.000-350.000. (*)

Redaktur: Budi Yuni

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SUMSEL