Perubahan tersebut memicu autofagi, proses tubuh memperbaiki sel otak yang rusak.
Kemudian, bagian sel yang rusak akan dihilangkan dan pertumbuhannya akan dimatikan.
Usai berbuka puasa, sel-sel baru akan tumbuh lalu protein dan sinapsis akan terbentuk kembali.
Meningkatkan fungsi kognitif
BACA JUGA: Jaga Tulang dan Otak Si Kecil dengan 3 Rekomendasi Vitamin D Ini
Dalam studi pada hewan, puasa dapat merangsang brain-derived neurotrophic factor (BDNF).
Protein tersebut memiliki peran penting dalam proses belajar dan memori serta sel saraf baru di hippocampus.
BACA JUGA: Tak Hanya Enak, Cokelat Punya 5 Manfaat Dahsyat untuk Otak
Hippocampus yaitu bagian otak yang memiliki peran dalam pembelajaran dan memori.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia.
Lebih tahan terhadap stres
BACA JUGA: Ternyata Berpuasa Punya Manfaat Luar Biasa untuk Otak, Masyaallah
BDNF rupanya juga dapat membuat sel saraf (neuron) di otak lebih tahan terhadap stres.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News